Pada suatu hari seekor kura-kura kecil berjalan di sebuah rawa.
Kura-kura ini masih tergolong amat muda dan belum tahu kondisi betapa
bahayanya berjalan-jalan di sebuah rawa sendirian. Dengan bermandikan
matahari kura-kura ini terus berjalan dengan perasaan yang riang
gembira. Tanpa peduli kondisi sekitar sang kura-kura berjalan hingga
diya dikagetkan oleh seekor buaya yang telah membuntutinya sejak lama.
"byurrrr...." terdengar suara buaya yang sedang lapar menangkap sang
kura-kura. Dalam cengkraman sang buaya, sang kura-kura kecil mencoba
meronta untuk lepas dari gigitan sang buaya. Tapi, apa daya gigitan sang
buaya ternyata lebih kuat dan kura-kura kecil pun pasrah. Dan..
terbersit di benak sang kura-kura bahwa hidupnya akan berakhir menjadi
makanan sang buaya.
Dalam kondisi penyesalan yang amat dalam sang buaya membawa kura-kura
kecil tersebut ke daratan. Dalam benak sang buaya timbul rasa
kebingungan. Sang buaya berfikir keras bagaimana menikmati daging si
kura-kura kecil dengan kondisi giginya yang ompong. Sang kura-kura kecil
terus berdoa dalam ketakutan yang mendalam. Dengan penuh penyesalan dan
bercucuran air mata kura-kura kecil terus berdoa dan berdoa agar diya
selamat dari cengkraman sang buaya.
Sang buaya berusaha keras memecah cangkang kura-kura kecil, tapi apa
daya dengan giginya yang ompong akhirnya sang buaya pun menyerah.
Dilihatnya sang buaya meninggalkan si kura-kura kecil semakin menjauh.
Dalam hati kura-kura kecil timbul rasa syukur yang amat dalam karena
lepas dari cengkraman sang buaya. akhirnya si kura-kura kecil pun
kembali ke rawa dengan penuh suka cita.
No comments:
Post a Comment